Photo: Twitter
Tahun 2009, Dinda dikontrak oleh salah satu Agensi yang tertarik dengan video-videonya dan Akhirnya menghubungkan Dinda dengan perusahaan rekaman tersebut. Sebelum Anisa mengikuti Kompetisi Girlband, Dinda sudah bolak balik dari Jakarta-Bandung untuk melakukan kerja sama dengan Produser & Perusahaan rekaman tersebut. Banyak artis artis yang dilahirkan dari Perusahaan tersebut. Lagu-lagu yang booming saat itu juga lahir dari Pencipta lagu yang sekaligus pemilik perusahaan rekaman tersebut. Pada saat itu, Dinda mempunyai Konsep yaitu berduet dengan pemusik laki-laki. Lalu, terjadilah Recording dan beberapa lagu sudah direkam. Selain bersolo, Dinda juga sering menjadi Backing Vokal untuk beberapa penyanyi dari perusahaan rekaman tersebut. Dari situ Ia belajar untuk menjadi Audio Engineer dari musisi musisi yang handal. Ia juga sudah terbiasa menginap di Studio. Tetapi, Ada sesuatu hal yang membuat Dinda dengan perusahaan rekaman tersebut menjadi Bubar.
Saat itulah, Anisa mulai bolak-balik dari Jakarta Bandung untuk mengikuti Audisi dan Training hingga ia berdebut bersama Cherrybelle. Dinda sempat Down karena waktu, tenaga, dan biaya yang sudah dikorbankan menjadi sia-sia karena apa yang dicapai belum tercapai. Sehingga, Dinda sampai memutuskan untuk berhenti bekerja dari sebuah Bank Pemerintah demi totalitas dan passion dalam bermusik.
Dinda saat masih bekerja di Bank (Photo: Twitter)
Setelah memutuskan berhenti bekerja, Dinda dihubungi oleh seorang Produser dari sebuah Boyband untuk disertakan dalam projeknya. Ternyata, Projeknya adalah membentuk Girlband yang bergenre RnB. Meskipun diluar minat, Ia mencoba dengan rasa ingin taunya hingga ia mengikuti Karantina dan Latihan dance. Namun, lagi-lagi ada hal yang membuat kerja sama antara Dinda dengan Produser tersebut menjadi bubar jalan. Salah satu alasannya adalah ketidak cocokan konsep Dinda dengan konsep yang telah dibuat oleh Produser tersebut. Tetapi, Dinda tetap apresiasi dengan kerjasama tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar